PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN FIQIH
Imron Rosady(1*), Moh Dahlan(2), Ubaidillah Ubaidillah(3)
(1) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
(2) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
(3) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
(*) Corresponding Author
Abstract viewed : 1978 | PDF downloaded : 209
Abstract
The purpose of this research is to develop a valid, practical, and effective Contextual Teaching and Learning (CTL) model for the subject of Fiqh (Islamic Jurisprudence). This study refers to the general problem-solving model in education proposed by Plomp, which consists of four stages: (1) initial investigation, (2) design, (3) realization/construction, and (4) testing, evaluation, and revision. However, the implementation stage was not carried out in this research as the development of the learning model did not reach that stage. The research results indicate that in the first experiment, there was an improvement in students' thinking skills at the level of Fiqh 5 by 20.8% and 38.9%, with a decrease of 6.3% and 21.1% in groups A-B and C-D, respectively. In the second experiment, the students' thinking skills at the level of Fiqh 5 increased by 26.0% and 36.8% in groups A-B and C-D, respectively, with a decrease of 8.3% and 11.6%. CTL successfully improved students' thinking skills in Fiqh, although it has not reached its full potential. The increase in students' thinking skills from the first to the second experiment was 29.8% and 31.4%, with a decrease of 14.7% and 9.9%. This can be interpreted as the students' experiences gained through CTL-based learning contributing to the improvement of their thinking skills.
Abstrak
Tujuan penelitian ini mengembangankan model pembelajaran CTL pada mata pelajaran Fiqh secara valid, praktis dan efektif. Penelitian ini mengacu pada model umum penyelesaian masalah pendidikan yang dikemukakan oleh Plomp, tahapan pengembangan model Plomp meliputi (1) investigasi awal, (2) desain, (3) realisasi/konstruksi, dan (4) tahap pelaksanaan tes, evaluasi, dan revisi. Namun, tahap implementasi tidak dilakukan dalam penelitian ini karena pengembangan model pembelajaran tidak sampai pada tahap tersebut. Hasil penelitian Hasil percobaan pertama menunjukkan peningkatan tingkat berpikir siswa pada tingkat 5 Fiqh sebesar 20,8% dan 38,9%, dengan penurunan 6,3% dan 21,1% pada kelompok A-B dan C-D. Percobaan kedua meningkatkan tingkat berpikir siswa pada tingkat 5 Fiqh kelompok A-B dan C-D masing-masing sebesar 26,0% dan 36,8%, dengan penurunan 8,3% dan 11,6%. CTL berhasil meningkatkan tingkat berpikir siswa dalam Fiqh meskipun belum optimal. Peningkatan tingkat berpikir siswa dari percobaan pertama ke kedua adalah 29,8% dan 31,4%, dengan penurunan 14,7% dan 9,9%. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa pengalaman siswa yang diperoleh melalui pembelajaran menggunakan CTL berkontribusi pada peningkatan tingkat berpikir siswa.
Keywords
References
A Dzajuli (2005) Ilmu Fiqh. Kencana.
Adang, R. (2019) “Aplikasi Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 MI Al-Fajar Pringsewu Tahun Ajaran 2016/2017,” Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. [Preprint].
Agama, K. (tanpa tanggal) Kebijakan Kementerian Agama Nomor 184 Tahun 2019 tentang Panduan Pelaksanaan Kurikulum di Madrasah.
Agus, S. (2010) Teori dan Aplikasi Pembelajaran Kooperatif. Pustaka Pelajar.
Ashif (2020) “Pemahaman dan Penghargaan Siswa terhadap Ibadah dalam Pembelajaran Fiqih di SD Manafiul Ulum Gebog Kudus,” Jurnal Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 6.
Asnawir, U.B. (2002) Media Pembelajaran. Ciputat Pers.
Dananjaya, D.U. (2012) Media Pembelajaran Aktif. Nuansa.
Eka, T. (2019) “Praktik Pendidikan Model Pembelajaran Tipe Latihan Pasangan terhadap Hasil Belajar Fiqih Kelas 3 MI Ismaria Al-Qur’aniyyah Rajabasa Bandar Lampung,” Jurnal TERAMPIL: Pendidikan Dasar dan Pembelajaran, 6.
Furi, U.L. dan Mustaji, Nf. (2017) “Pengembangan Media Video Mata Pelajaran Komposisi Foto Digital Bagi Siswa Kelas Xi Multimedia Di Sekolah Menengah Kejuruan,” Jurnal Kwangsan, 5(2), hal. 10. doi:10.31800/jurnalkwangsan.v5i2.43.
Hikkmatu, R. (2020) “Pembelajaran Sosial: Hubungan Antara Individu, Lingkungan, dan Perilaku dalam Pembelajaran Fiqih di SD Miftahul Anwar Desa Banua Lawas,” Jurnal Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4.
Istidamatul, S.M. (2019) “Aplikasi Media Pembelajaran Pengembangan Haji pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas 5 di Tahfidz Al-Asyhar Madyopuro Malang,” Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 1.
M. M. Nadyiah, S. P. Oking, S.A. (2019) “Hubungan antara Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fiqih dan Praktik Ibadah Shalat pada Siswa Kelas 3 SD Al Fudhola Kabupaten Bekasi,” Jurnal Akrab Juara, 4, hal. 196–207.
M. R. Ainur, E.M. Muchammad, A.M.I. (2019) “Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Melalui Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) pada Kelas 5 SD Tarbiyah Loa Janan,” Jurnal Tarbiyah wa Ta’lim: Jurnal Penelitian dan Pemikiran, 6.
Manikowati, Nf. dan Iskandar, D. (2018) “Pengembangan Model Mobile Virtual Laboratorium Untuk Pembelajaran Praktikum Siswa Sma,” Jurnal Kwangsan, 6(1), hal. 23. doi:10.31800/jtp.kw.v6n1.p23--42.
Miftah, M. dan Dewi, K.C. (2016) “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kompetensi Teks Anekdot Bertemakan Konflik Sosial Di Kalangan Remaja,” Jurnal Kwangsan, 4(2), hal. 81. doi:10.31800/jurnalkwangsan.v4i2.87.
Mustaji, N. (2015) “Pemberdayaan Mahasiswa untuk Berpikir Kritis, Kreatif dan Kolaboratif Melalui Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kolaborasi,” Jurnal Kwangsan, 3(1), hal. 59. doi:10.31800/jurnalkwangsan.v3i1.25.
Nurdyansyah, S. Riska, R.R. (2018) “Pengembangan Buku Teks Berbasis Majalah Anak Materi Wudhu untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa,” Jurnal Halaqa: Pendidikan Agama Islam, 2(2), hal. 201–212.
R. Hasan, H. (2021) “Pengembangan Pembelajaran Fiqih dengan Model Pembelajaran Kooperatif di Kelas 3 SD Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo,” Jurnal JOEL: Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 2.
RI, P. (2008) Standar Kompetensi Peserta Didik Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.
Rusman (2011a) Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Ketiga. Raja Grafindo Persada.
Rusman (2011b) Model Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada.
Suparti (2018) “A Needs Analysis on Developing English Audio Media for Listening Skills,” Jurnal Teknologi Pendidikan, 06(01), hal. 1–22. Tersedia pada: https://jurnalkwangsan.kemdikbud.go.id/index.php/jurnalkwangsan/article/view/47.
Warsita, B. (2017) “Peran Dan Tantangan Profesi Pengembang Teknologi Pembelajaran Pada Pembelajaran Abad 21,” Jurnal Kwangsan, 5(2), hal. 14. doi:10.31800/jurnalkwangsan.v5i2.42.
Widyastono, H. (2015) “Pendayagunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Tik) Dalam Pengembangan Pembelajaran Dan Manajemen Sekolah Rintisan Penerapan Kurikulum 2013,” Jurnal Kwangsan, 3(2), hal. 77. doi:10.31800/jurnalkwangsan.v3i2.26.
Zurinal Z, A. (2008) Fiqih Ibadah. Lembaga Penelitian UIN.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Imron Rosady, Moh. Dahlan, Ubaidillah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kwangsan Indexed By
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan diterbitkan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Prov. Jawa Timur.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Alamat Redaksi:
Jl. Mangkurejo, Ds. Kwangsan, Sedati - Sidoarjo.
Telp 0318911373 Fax. 0318911392
Email: jurnal.kwangsan@kemdikbud.go.id & jurnalkwangsan@dikbud.belajar.id