PENDIDIKAN POLITIK MELALUI PENGUATAN LITERASI DIGITAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Erna Yuliandari(1*), Moh. Muchtarom(2), Pipit Widiatmaka(3)
(1) Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta
(2) Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta
(3) Institut Agama Islam Negeri Pontianak
(*) Corresponding Author
Abstract viewed : 1987 | PDF downloaded : 219
Abstract
In the 2019 general election, many students were disqualified and took a stand of apathy towards the interests of the nation and the state, because they got information from social media whose existence could not be accounted for so it was very necessary to carry out political education through civic education by utilizing digital literacy. This research aims to find out 1) the importance of political education for students through civic education courses, 2) political education strategies through digital literacy in the learning process, and 3) obstacles to political education through digital literacy in the learning process. This research uses a qualitative approach with a descriptive research method. The data collection technique uses interviews, observations, and document studies, and the data analysis used is interactive. The results showed that the civic education course is very effectively used as a vehicle for political education for students, considering that the content of the material is related to the rights and obligations of citizens, the state of law, democracy, and so on. A lecturer's strategy in providing political education through digital literacy is that lecturers present material related to political education by utilizing digital technology, using varied learning methods, utilizing political issues that are currently hot to be discussed and analyzed, providing space for students to discuss, utilizing social media as a learning medium, and providing motivation and inspiration. The obstacles experienced in the political education process are that some students still use their mobile phones to play games, limited time in the learning process, limited student knowledge related to the technology used, and lack of focus when the learning process is carried out online.
Abstrak
Pemilihan umum tahun 2019 banyak mahasiswa yang golongan putih dan mengambil sikap apatis terhadap kepentingan bangsa dan negara, karena mendapatkan informasi dari media sosial yang keberannya belum bisa dipertanggungjawabkan sehingga sangat perlu dilakukan pendidikan politik melalui pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan literasi digital. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui 1) pentingnya pendidikan politik bagi mahasiswa melalui mata kuliah pendidikan kewarganegaraan, 2) strategi pendidikan politik melalui literasi digital dalam proses pembelajaran, dan 3) kendala pendidikan politik melalui literasi digital dalam proses pemebelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode peneltian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen serta analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif. Pendidikan kewarganegaraan sangat penting dan efektif digunakan sebagai wahana pendidikan politik bagi mahasiswa, mengingat muatan materinya berkaitan dengan hak dan kewajiban warga negara, negara hukum, demokrasi dan lain sebagainya. Strategi seorang dosen dalam memberikan pendidikan politik melalui literasi digital yaitu dosen mempresentasikan materi terkait pendidikan politik dengan memanfaatkan media digital, menggunakan metode pembelajaran yang bervariatif, memanfaatkan isu-isu politik yang sedang hangat untuk didiskusikan dan dianalaisis, memberikan ruang kepada mahasiswa untuk berdiskusi, memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran, dan memberi motivasi dan inspirasi. Kendala yang dialami dalam proses pendidikan politik yaitu masih ada beberapa mahasiswa yang memanfaatkan ponselnya untuk bermain game, keterbatasan waktu dalam proses pembelajaran, keterbatan pengetahuan mahasiswa terkait teknologi yang digunaka, dan kurang fokus ketika proses pembelajaran dilakukan secara daring.
Keywords
References
Ahmad, Taufiq, Aima Alvi, and Muhammad Ittefaq. 2019. “The Use of Social Media on Political Participation Among University Students: An Analysis of Survey Results from Rural Pakistan.” Sage Open 9(3):1–9. doi: 10.1177/2158244019864484.
Anggraeni, Dewi, and Adrinoviarini Adrinoviarini. 2020. “Strategi Pengawasan Terhadap Ujaran Kebencian Di Media Sosial Pada Pemilu.” AL WASATH Jurnal Ilmu Hukum 1(2):99–116. doi: https://doi.org/10.47776/alwasath.v1i2.60.
Aprilia, Cici Riska, and Alia Azmi. 2021. “Sosialisasi Pemilu Tahun 2019 Terhadap Pemilih Pemula Oleh KPU Kabupaten Solok Selatan.” Journal of Civic Education 4(1):32–38. doi: 10.24036/jce.v4i1.439.
Azirah. 2019. “Partisipasi Politik Pemilih Pemula Dalam Pesta Demokrasi.” Politica: Jurnal Hukum Tata Negara Dan Politik Islam 6(2):86–100. doi: 10.32505/politica.v6i2.2735.
Bachmid, Fahri. 2020. “Eksistensi Kedaulatan Rakyat Dan Implementasi Parliamentary Threshold Dalam Sistem Pemilihan Umum Di Indonesia.” SIGn Jurnal Hukum 2(2):87–103. doi: 10.37276/sjh.v2i2.83.
Breakstone, Joel, Sarah McGrew, Mark Smith, Teresa Ortega, and Sam Wineburg. 2018. “Why We Need a New Approach to Teaching
Digital Literacy.” Phi Delta Kappan 99(6):27–32. doi: https://doi.org/10.1177/0031721718762419.
Dewantara, Jagad Aditya, Ilham Fajar Suhendar, Rum Rosyid, and Thomy Sastra Atmaja. 2019. “Pancasila as Ideology and Characteristics Civic Education in Indonesia.” International Journal for Educational and Vocational Studies 1(5):400–405.
Dewi, Utari, Alim Sumarno, and Lamijan Hadi Susarno. 2022. “Pembelajaran Daring Untuk Mendukung Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).” Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan 10(01):1–14. doi: https://doi.org/10.31800/jtp.kw.
Ekayana, Anak Agung Gde. 2022. “Flipped Learning Berbasis Project Terhadap Berpikir Kreatif Dan Prestasi Belajar Di Pendidikan Tinggi.” Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan 10(2):164–82. doi: 10.31800/jtp.kw.v10n2.p164--182.
Goodfellow, Robin. 2011. “Literacy, Literacies and the Digital in Higher Education.” Teaching in Higher Education 16(1):131–44. doi: https://doi.org/10.1080/13562517.2011.544125.
Handoyo, Eko, and Puji Lestari. 2017. Pendidikan Politik. Yogyakarta: Pohon Cahaya.
Hardian, Mirza, Yayuk Hidayah, Anis Suryaningsih, and Yoga Ardian Feriandi. 2021. “Gagasan Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda (Sebuah Kajian Literatur).” Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual 6(3):552. doi: 10.28926/briliant.v6i3.653.
Juwandi, Ronni, Yasin Nurwahid, and Ayu Lestari. 2019. “Media Sosial Sebagai Sarana Pendidikan Politik Untuk Mengembangkan Literasi Digital Warga Negara.” Pp. 369–78 in Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP. Vol. 2.
Kemendikbud. 2019. Indeks Aktivitas Literasi Membaca 34 Provinsi.
Kennedy, Gregor E., Terry S. Judd, Anna Churchward, Kathleen Gray, and Kerri-Lee Krause. 2008. “First Year Students’ Experiences with Technology: Are They Really Digital Natives?” Australasian Journal of Educational Technology 24(1):108–22. doi: https://doi.org/10.14742/ajet.1233.
Kirchoff, Jeff. 2017. “Using Digital Comics to Develop Digital Literacy: Fostering Functionally, Critically, and Rhetorically
Literate Students.” Texas Journal of Literacy Education 5(2):117–29.
Miles, Huberman & Saldana, Jhonny. 2014. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. 3rd ed. London: SAGE Publications.
Nurdiansyah, Edwin. 2015. “Implementasi Pendidikan Politik Bagi Warga Negara Dalam Rangka Mewujudkan Demokratisasi Di
Indonesia.” Jurnal Bhineka Tunggal Ika 2(implementasi pendidikan politik):54–58.
Nuryadi, Muhammad Hendri, and Pipit Widiatmaka. 2022. “Analisis Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Anak Didik Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Moral Kemasyarakatan 7(1):22–31. doi: https://doi.org/10.21067/jmk.v7i1.6558.
Nuryadi, Muhammad Hendri, Zamroni, and Suharno. 2020. “The Pattern of the Teaching of Multiculturalism-Based Civics Education: A Case Study at Higher Education Institutions.” European Journal of Educational Research 9(2):799–807. doi: 10.12973/eu-jer.9.2.799.
Pahlevi, Moch Edward Trias, and Azka Abdi Amrurobbi. 2020. “Pendidikan Politik Dalam Pencegahan Politik Uang Melalui Gerakan Masyarakat Desa.” Jurnal Antikorupsi Integritas 6(1):141–52. doi: https://doi.org/10.32697/integritas.v6i1. 611.
Pasaribu, Payerli. 2017. “Peranan Partai Politik Dalam Melaksanakan Pendidikan Politik The Role of Political Parties In Conducting Political Education.” JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik 5(1):51–59. doi: 10.31289/jppuma.v5i1.1125.
Pratiwi, Shafina Ade, and Eka Khristiyanta Purnama. 2022. “Integrasi Teknologi Dalam Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19.” Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan 10(1):131–46. doi: 10.31800/jtp.kw.v10n1.p131--146.
Rahman, Asmika. 2018. “Konsep Dasar Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula Melalui Pendidikan Kewarganegaraan.” JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 10(1):44–51.
Rahman, Asmika, and Suharno Suharno. 2020. “Pelaksanaan Pendidikan Politik Melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kesadaran Politik Siswa.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 4(2):282–90. doi: http://dx.doi.org/10.17977/um019v4i2p282-290.
Rahmayanti, Esty. 2020. “Penguatan Literasi Digital Untuk Membentuk Karakter Kewarganegaraan Digital Melalui Pendidikan Kewarganegaraan.” Pp. 79–86 in Prosiding Seminar Nasional Kewarganegaraan. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Safitri, Eva. 2019. “LSI Denny JA: Golput Pilpres 19,27%, Golput Pileg 30,05%.” Detik.Com detik.com. Retrieved February 2, 2023 (https://news.detik.com/berita/d-4516324/lsi-denny-ja-golput-pilpres-1927-golput-pileg-3005).
Wahyudi, Tian. 2021. “Penguatan Literasi Digital Generasi Muda Muslim Dalam Kerangka Konsep Ulul Albab.” Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan 18(2):161–78. doi: 10.46781/al-mutharahah.v18i2.368.
Widiatmaka, Pipit. 2016. “Kendala Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Karakter Peserta Didik Di Dalam Proses Pembelajaran.” Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan 13(2):188–98. doi: 10.21831/civics.v13i2.12743.
Widiatmaka, Pipit, and Arief Adi Purwoko. 2021. “Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Untuk Membangun Karakter Toleransi Di Perguruan Tinggi.” WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter 5(1):171–86. doi: https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2021.005.02.8.
Widiatmaka, Pipit, and Abd Muid Aris Shofa. 2022. “Strategi Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Dalam Membentuk Karakter Nasionalisme Mahasiswa Di Era Society 5.0.” Jurnal Civic Hukum 7(2):110–22. doi: https://doi.org/10.22219/jch.v7i2.21595.
Winarno. 2019. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara.
Winarno, Rusnaini, Moh Muchtarom, Erna Yuliandri, Machmud Al Rasyid, and Anis Suryaningsih. 2020. “Analisis Kesulitan Guru PPKn Dalam Mengembangkan Materi Pembelajaran Bhinneka Tunggal Ika.” Journal of Moral and Civic Education 4(2):97–112. doi: https://doi.org/10.24036/8851412422020510.
Yuliono, Anton. 2013. “Kepercayaan Masyarakat Pada Partai Politik (Studi Kasus Kecenderungan Golongan Putih Pada Pemilihan Kepala Daerah Di Wilayah Surabaya).” Jurnal Administrasi Publik (DIA) 11(1):173–84.
Yuniarto, Bambang, and Rivo Panji Yudha. 2021. “Literasi Digital Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Menuju Era Society 5.0.” Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi 10(2):176–94. doi: 10.24235/edueksos.v10i2.8096.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Erna Yuliandari, Moh. Muchtarom, Pipit Widiatmaka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kwangsan Indexed By
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan diterbitkan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Prov. Jawa Timur.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Alamat Redaksi:
Jl. Mangkurejo, Ds. Kwangsan, Sedati - Sidoarjo.
Telp 0318911373 Fax. 0318911392
Email: jurnal.kwangsan@kemdikbud.go.id & jurnalkwangsan@dikbud.belajar.id