ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM SEBAGAI TRANSFORMASI PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR
Adnan Musafa Hanafi(1*), Minsih Minsih(2)
(1) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract viewed : 4083 | PDF downloaded : 668
Abstract
In 2021, the government issued a new policy, namely the "Merdeka Belajar" program to improve the quality of education in Indonesia. The quality of education can be improved through the development of student literacy and numeracy skills with the Minimum Competency Assessment (AKM), which is a national assessment instrument that tests students' reading and numeracy literacy skills. Through Minimum Competency Assessment (AKM), the transformation of education in Indonesia is expected to be more creative and innovative. This research is of the qualitative research type with a case study approach. This study involved the principal, grade 5th teacher, and three grade 5th students of Elementary School 2 Lemahireng who were selected by the snow-ball sampling technique. The research instrument is in the form of interview guidelines. Data collection uses observation, interview, and documentation techniques. Data analysis uses reduction, data presentation, and conclusion techniques. In this study, source triangulation was used. The results showed that school preparation in facing Minimum Competency Assessment (AKM) includes providing facilities and infrastructure, conducting training for teachers, and equipping students with tryouts. School obstacles in implementing Minimum Competency Assessment (AKM) are not stable internet network, insufficient number of learning modules, teachers applying lecture methods, at least preparation time, difficulty in developing assessments and compiling Minimum Competency Assessment (AKM)-based questions, and some students who are not good at reading.
Abstrak
Pada tahun 2021, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yaitu program “Merdeka Belajar” untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia. Mutu pendidikan dapat ditingkatkan melalui pengembangan kemampuan literasi dan numerasi siswa dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), yang merupakan suatu instrumen asesmen nasional yang menguji kemampuan literasi membaca dan numerasi siswa. Melalui AKM, transformasi pendidikan di Indonesia diharapkan dapat lebih kreatif dan inovatif. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini melibatkan kepala sekolah, guru kelas 5, dan tiga siswa kelas 5 SD Negeri 2 Lemahireng yang dipilih dengan teknik snow-ball sampling. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik reduksi, penyajian data, dan menyimpulkan. Pada penelitian ini digunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persiapan sekolah dalam menghadapi AKM meliputi, penyediaan sarana dan prasarana, mengadakan pelatihan bagi guru, serta membekali siswa dengan tryout. Kendala sekolah dalam pelaksanaaan AKM, yaitu belum stabilnya jaringan internet, jumlah modul pembelajaran belum mencukupi, guru menerapkan metode ceramah, sedikitnya waktu persiapan, kesulitan guru dalam mengembangkan penilaian dan menyusun soal berbasis AKM, dan beberapa siswa yang belum pandai membaca.
Keywords
References
Abidin, Z. (2020). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Berbasis Proyek Literasi, dan Pembelajaran Inkuiri dalam Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis. Profesi Pendidikan Dasar, 7(1), 37–52. https://doi.org/https://doi.org/10.23917/ppd.v7i1.10736
Andiani, D., Hajizah, M. N., & Dahlan, J. A. (2020). Analisis Rancangan Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi Program Merdeka Belajar. Majamath: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 4(1), 80–90. http://ejurnal.unim.ac.id/index.php/majamath/article/view/1010/544
Anggraeni, A. A. F., & Rachmajanti, S. (2021). The Needs of Continuous Professional Development Perceived by Novice and Experienced Teachers. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(11), 1664. https://doi.org/10.17977/jptpp.v5i11.14190
Anita, A., & Astuti, S. I. (2022). Digitalisasi Dan Ketimpangan Pendidikan: Studi Kasus Terhadap Guru Sekolah Dasar Di Kecamatan Baraka. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(1), 1–12. https://doi.org/10.24832/jpnk.v7i1.2509
Baro’ah, S. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Tawadhu, 4(1), 1063–1073. https://doi.org/https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v1i1.3326
Budiman, H. (2017). Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 31. https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i1.2095
Damastuti, C. S., Rinjani, A. M., & Vitaningksih, M. (2022). Strategi Guru SD Dalam Menghadapi Assesmen Kompetensi Minimum. Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, 9(1), 8–13. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2877314
Farida, N. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Cakra Books.
Handayani, M., Perdana, N. S., & Ukhlumudin, I. (2021). Readiness of Teachers and Students to Take Minimum Competency Assessments. Proceedings of the International Conference on Educational Assessment and Policy (ICEAP 2020), 545(Iceap 2020), 73–79. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210423.067
Hasanah, U., Edwita, & Ahmad Januar. (2021). Pendampingan Guru Mengembangkan Assesment Kompetensi Minimum (Akm) Berorientasi Pisa Untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Pembelajaran Di Sekolah Dasar Wilayah Kabupaten Bogor. Jurnal Abadimas Adi Buana, 5(01), 90–99. https://doi.org/10.36456/abadimas.v5.i01.a3634
Hidayah, I., Kadarwati, S., & Artikel, H. (2021). Persepsi dan Kesiapan Guru dalam Menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum. CJPE: Cokroaminoto Journal of Primary Education, 4(1), 78–83. https://e-journal.my.id/cjpe
Iman, N., Usman, N., & Bahrun. (2021). Implementasi Kebijakan Sekolah Dasar dalam Menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 6(No. 2 Bulan Februari Tahun 2021), 250–260. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/
Iskandar, R., & Zulela, M. (2021). Professionality Analysis of Basic Education Teachers As Agents To Improve Creativity in Digital Era. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 5(1), 16–24. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jisd.v5i1.29580
Julianti, K., & Damaianti, V. S. (2022). Analisis Pemahaman Guru Mengenai Tindak Lanjut Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). JURNAL TUAH: Pendidikan Dan Pengajaran Bahasa, 4(1), 58–67. https://jtuah.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTUAH/
Kharismawati, S. A. (2022). Evaluasi Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di Sekolah Dasar Terpencil. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(2), 229–234. https://doi.org/10.51169/ideguru.v7i2.372
Khotimah, K., & Muchtar, M. (2022). Kesiapan Guru Sekolah dalam Menghadapi Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) di Sekolah Dasar Kota Batu. Wahana Sekolah Dasar, 30(2), 50. https://doi.org/10.17977/um035v30i22022p50-56
Kusumaningrum, P. D., & Abduh, M. (2022). Analisis Kesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Pelaksanaan Asesmen Nasional. Jurnal Basicedu, 3(2), 524–532. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2912
Kusumaryono, R. S. (2020). Merdeka Belajar. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–21. https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/merdeka-belajar%0Ahttps://osf.io/67rcq/download
Lestari, F. L., & Ratnaningsih, N. (2022). Analisis Problematika Dan Pencapaian Siswa Dalam Pelaksanaan Akm Pada Ptm Terbatas. JPG: Jurnal Pendidikan Guru, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.32832/jpg.v3i1.6193
Linanda, T., & Hendriawan, D. (2022). Analisis Kemampuan Literasi Baca Tulis Siswa Kelas V Dalam Menyelesaikan Soal Asesmen Kompetensi Minimum. Jurnal Perseda: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(1), 49–56. https://doi.org/https://doi.org/10.37150/perseda.v5i1.1579
Mardhatillah, & Trisdania, E. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash untuk Meningkatkan Kemampuan. Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(1), 91–102.
Mekarisce, A. A. (2020). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat. JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145–151. https://doi.org/10.52022/jikm.v12i3.102
Minsih, M., Rusnilawati, R., & Mujahid, I. (2019). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Membangun Sekolah Berkualitas Di Sekolah Dasar. Profesi Pendidikan Dasar, 6(1), 29–40. https://doi.org/https://doi.org/10.23917/ppd.v6i1.8467
Muhajir. (2020). Pembelajaran Daring di Era COVID-19: Kesenjangan Digital, Sistem Kompetisi, dan Model Pendidikan yang Manusiawi. Mimikri: Jurnal Agama Dan Kebudayaan, 6(2), 220–234. https://doi.org/https://blamakassar.e-journal.id/mimikri/article/view/434
Ndiung, S., & Jediut, M. (2020). Pengembangan Instrumen Tes Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Sekolah Dasar Berorientasi pada Berpikir Tingkat Tinggi. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 10(1), 94. https://doi.org/10.25273/pe.v10i1.6274
Rahmawati, K., Nurhidayah, A. B., Syaharani, N. A., Malaikosa, Y. M. L., & Permata, S. D. (2021). Implementasi ANBK Terhadap Kesiapan Mental Peserta Didik. Education and Learning of Elementary School (ELES), 02(01), 1–8.
Resti, Y., Zulkarnain, Z., & Kresnawati, E. S. (2020). Peningkatan Kemampuan Numerasi Melalui Pelatihan Dalam Bentuk Tes Untuk Asesmen Kompetensi Minimum Bagi Guru Sdit Auladi Sebrang Ulu II Palembang. Seminar Nasional AVoER 2020, November 2020, 670–673. http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/avoer/article/download/246/195/
Rini, T. A., Cholifah, P. S., Nuraini, N. L. S., & Margetts, K. (2021). Readiness of Elementary Teachers in Minimum Competency Assessment: Teachers’ Competence in Arranging Literature and Numeration Tests. Profesi Pendidikan Dasar, 8(2), 156–169. https://doi.org/https://doi.org/10.23917/ppd.v8i2.16157
Sani, A. S. (2021). Pembelajaran Berorientasi AKM: Asesmen Kompetensi Minimum - Ridwan Abdullah Sani - Google Buku.
Sari, D. R., Lukman, E. N., & Muharram, M. R. W. (2021). Analisis Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri pada Asesmen Kompetensi Minimum-Numerasi Sekolah Dasar. Fondatia, 5(2), 153–162. https://doi.org/10.36088/fondatia.v5i2.1387
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Adnan Musafa Hanafi, Minsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Kwangsan Indexed By
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan diterbitkan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Prov. Jawa Timur.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Alamat Redaksi:
Jl. Mangkurejo, Ds. Kwangsan, Sedati - Sidoarjo.
Telp 0318911373 Fax. 0318911392
Email: jurnal.kwangsan@kemdikbud.go.id & jurnalkwangsan@dikbud.belajar.id